Buat para ISTERI,renungkanlah...
pernikahan atau perkawinan membuka tabir rahasia,
suami yang menikahi kamu tidaklah semulia Muhammad SAW,tidak pula setaqwa Ibrahim,pun tidak setabah Ayyub atau pun segagah Musa,apalagi setampan Yusuf.
Justeru suamimu hanyalah lelaki akhir zaman yang punya cita-cita membangun keturunan yang soleh...
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama.Suami menjadi pelindung,kamu penghuninya,suami adalah nahkoda kapal,kamu pengemudinya,suami bagaikan pelakon yang nakal,kamu adalah penonton kenakalannya,saat suami menjadi raja,kamu nikmati anggur singgasananya,seketika suami menjadi bisa,kamulah penawar obatnya,seandainya suami bengis lagi lancang,sabarlah memperingatkannya...
Pernikahan ataupun perkawinan mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,untuk belajar meniti sabar dan ridha Allah SWT...Kamu bukanlah Khadijah,yang begitu sempurna di dalam menjaga,pun bukanlah Hajar,yang begitu setia dalam sengsara,kamu hanyalah wanita akhir zaman yang berusaha menjadi solehah.
Kerana itu,wahai para suami dan isteri,jangan menuntut terlalu tinggi,seandainya diri sendiri jelas tidak berupaya...Mengapa mendambakan isteri sehebat Khadijah,andai diri tidak semulia Rasulullah?
Mengapa mengharapkan suami setampan Yusuf,seandainya kasih tak setulus Zulaikha?
Tidak perlu mencari isteri secantik Balqis,andai diri tidak sehebat Sulaiman,dan,Tidak perlu mencari suami seteguh Ibrahim,andai diri tidak sekuat Hajar dan Sarah.
Yaa Latief.... wahai Yang Maha Lemah Lembut..berlemah lembutlah kepada kami....amin..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan